"Saya (tadinya) nggak mau rumah tangga hancur. Mau nggak mau harus telan, harus nerima," sambungnya.
Tadinya Vicky berniat bisa bercerai baik-baik dengan Muliawan dan mengembalikan buku nikah ke mertuanya.
Namun kedatangannya ke Komnas Perempuan justru terendus media hingga muncul polemik baru.
"Sebenarnya aku ingin cerai, aku kasih buku nikah ke ibunya baik-baik. Saya sudah kenal ibu dan papanya hampir 20 tahun," kata Vicky Zainal.
"Saya minta baik-baik, saya kembalikan buku nikah ke papa dan mamanya, berharap bisa pisah baik-baik," tambah Vicky.
"Sebenarnya saya enggak mau terekspos. Pas di Komnas ternyata ada beberapa wartawan di situ juga,
Sebenarnya tujuan saya ke Komnas Perempuan itu bukan membongkar semua masalah, tetapi ada sesuatu yang belum selesai. Saya perjuangkan hak saya di sini," jelasnya. "Kenyataannya saya merasa tak mendapat keadilan dalam perceraian dan selama pernikahan saya. Mungkin ini saatnya harus bicara," tegas wanita 39 tahun itu.