"Papa, Mas Emil, bantuin yuk, mbaknya lagi pulang soalnya yang satu. Aduh aduh, Mas Emil bangunnya pagi," ujar Arumi girang.
Tak butuh waktu lama, Arumi Bachsin langsung membagi tugas kepada suaminya.
"Nanti Mas Emil pokoknya tugasnya bagaimana caranya nasi kuning ini bisa dicetak," imbuh Arumi.
Selain itu, Arumi Bachsin juga meminta tolong suaminya untuk menggoreng telur dadar.
Meski wajahnya masih tampak mengantuk, Emil Dardak justru sigap menggoreng telur dadar untuk anaknya.
Percobaan pertama memasak telur dadar berhasil dilakukan Emil.
Sayangnya pada percobaan yang kedua, Emil Dardak gagal membalikkan telur dadar masakannya itu.