Mereka pun iseng membuat bisnis kebab yang jadi usaha pertama mereka.
"Dia sedih, dia ngerasa dia gagal saat itu. Dia mikir, mikir, mikir terus. Mih, kita jualan kebab aja yuk, iseng aja. Kalau laku ya alhamdulillah, kalau nggak ya udah kita cari cara lain. Alhamdulillah laku," lanjut Fuji.
Menjelang lahiran, untungnya ada banyak yang membantu dan keuntungan dari penjualan kebab juga ada.
Fuji menyebut mereka mati-matian mencari uang sampai menggulung 150 kebab setiap harinya.
"Waktu itu (mau lahiran) ada dibantu sama temen Kak Vanes. Tapi dari keuntungan kebab juga ada. Mati-matian banget. Satu orang minimal harus gulung 150 kebab sehari," tutur Fuji.
Semua dilakukan Vanessa dengan keadaan hamil besar dan tanpa keluhan.