GridFame.id- Waduh, bahaya jangan terlalu sepelekan penglihatan yang kabur yak arena bisa jadi ada penyakit berbahaya yang sedang serang tubuh secara diam-diam.
Untuk mengetahui, penyakit apa yang bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur Anda bisa menyimak artikel ini hingga selesai.
Anda pasti pernah bahkan sering mendapati secara tak sengaja menyipit bahkan menggosok mata agar pandangan terlihat jelas?
Mungkin pada saat itu, Anda berpikir ketajaman penglihatan yang berkurang penyebab salah satunya akibat mata minus.
Apalagi jika Anda memiliki keseharian yang untuk menatap layar dalam waktu yang lama entah (smartphone, pc, ataupun laptop).
Namun tahukah Anda, bahwa tak selamanya penglihatan kabur diakibatkan karena faktor tersebut.
Penglihatan yang kabur tiba-tiba bisa saja mengisyaratkan bahwa terdapat sesuatu yang bermasalah dalam tubuh.
Bahkan ini bisa dikatakan sebagai tanda adanya penyakit berbahaya yang sedang bersarang di tubuh.
Jika dibiarkan maka penyakit ini bisa menyerang nyawa penderitanya. Lantas apa penyakit tersebut?
Penglihatan yang kabur bisa jadi tanda komplikasi diabetes. Mungkin Anda mengira ‘halah cuma diabetes’ namun siapa yang mengira bahwa penyakit ini bisa saja mengancam nyawa penderitanya.
Gangguan ini bernama Edema Makula diabetik (EMD), pernah mendengar?
Melansir dari Healthline (22/11/2021) Edema Makula Diabetik merupakan komplikasi dari penyakit diabetes. EMD biasanya akan menyerang orang yang alami diabetes tipe 1 atau tipe 2.
EMD terjadi ketika cairan mulai menumpuk di makula. Padahal pada bagian Makula sendiri yang difungsikan agar mata bisa fokus dan melihat detail dengan bagus.
Makula terpat berada di tengah retina lapisan di belakang mata yang penuh dengan pembuluh darah.
Akibatnya apa jika cairan menumpuk di Makula?
Seperti yang disampaikan sebelumnya, menilik dari dungsinya jika banyak cairan yang menumpuk di Makula maka akan terjadi gangguan penglihatan di penderita, ya salah satunya penglihatan menjadi kabur dan kurang jelas.
EMD ini umumnya akan berkembang seiring berjalannya waktu. Kadar gula yang tinggi akan merusak pembuluh di retina.
Pembuluh darah yang rusak dapat mengeluarkan cairan sehingga akan menimbulkan pembengkakakn dan masalah yang lain.
Kadar gula yang tinggi juga dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, dan ahasil akan meningkatkan risiko EMD.
Hal yang sama juga diungkap oleh Mayo Clinic bahwa pembuluh darah kecil di dinding belakang bagian dalam mata (retina) dapat rusak atau terblokir sepenuhnya akibat kadar gula darah yang tinggi.
Kondisi ini tak boleh disepekan karena meruapak komplikasi mata yang serius yang dapat menyebabkan masalah penglihatan dan fatalnya sampai kebutaan.
Penderita juga biasanya tak merasakan tanda ataupun gejala aneh saat mengalami EMD.
Namun Dokter Spesialis mata, konsultan vitreo-retina RS Mata AINI, Rusmita Kadarisman mengatakan setidaknya ada beberapa tanda yang jarang disadari penderita ketika mengalami EMD.
1. Penglihatan yang menurun kurang fokus dan kabur;
2. Penderita akan melihat warna jadi berubah atau buram karena berkurangnya sensitivitas;
3. Muncul bercak gelap tak beraturan;
4. Parahnya penderita akan melihat garis lurus seakan bengkok ataupun melengkung;
Sayangnya belum ada pengobatan yang bisa memulihkan penderita EMD. Pengobatan akan berfungsi mencegah penyakit menjadi lebih parah dan memperbaiki sedikit gangguan di mata, bukan untuk memperbaiki secara keseluruhan penglihatan.
Maka dari itu sangat penting terutama pada pasien diabetes untuk selalu mengontrol kesehatan secara rutin dan menjaga agar kadar gula darah tetap terjaga. Semoga kita selalu dihindarkan dari bahaya-bahaya penyakit semacam ini.
***