Melansir dari TribunWow.com, Gus Miftah menyampaikan jika hak asuh sebaiknya jatuh ke orang paling terdekat saja.
Terutama yang memang dekat dengan Gala dan sebaiknya terkait hak asuh dibicarakan secara kekeluargaan.
Gus Miftah menghimbau sebaiknya anak-anak tidak menjadi korban hak asuh antar dua keluarga.
"Orang yang paling dekat dengan si anak, entah itu mbahnya, siapanya, yang merupakan mufakat keluarga. Jangan sampai anak-anak jadi korban gara-gara hak asuh," kata Gus Miftah di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021).
Ia juga menegaskan alangkah baiknya tak terlalu mendebatkan soal hak asuh Gala.
"Siapa yang paling berhak untuk mengurusi anak ini itu adalah orang yang paling dekat dengan, jangan jadi rebutan, kalau bisa diurusi bareng," lanjutnya.