GridFame.id - Sebaiknya mulai sekarang jangan terlalu menyepelekan belekan pada anak anda.
Sebetulnya anak hingga usia 1 tahun masih wajar jika kerap belekan.
Pasalnya saluran cairan mata yang kehidung belum terbuka secara sempurna dan membuat kotoran menempel di mata.
Namun, ada beberapa tanda-tanda yang patut diwaspadai jika ada tanda-tandaini.
Pasalnya bisa jadi hal tersebut menjadi pertanda anak anda mengalami penyakit seksual.
Berikut penjelasannya secara singkat.
Dengan begitu, ketika membersihkan belek Si Kecil, penting untuk memerhatikan baik-baik kotorannya.
Jangan hanya membersihkannya saja karena dikhawatirkan sebenarnya belekan yang diderita oleh Si Kecil merupakan salah satu tanda ia tengah menderita suatu penyakit.
Seorang dokter mata, dr. Junaedi Sp.M dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id menyebutkan ada salah satu penyakit berbahaya yang ditandai dari belekan.
Penyakit tersebut yaitu Gonore atau dikenal sebagai GO.
Mungkin kalau berbicara Gonore, lebih kenal dengan penyakit kencing nanah dan berkaitan dengan penyakit seksual.
Nyatanya Gonore tersebut juga menjadi salah satu penyakit berbahaya ketika bayi belekan.
GO yang tidak dapat teratasi dengan baik dapat merusak jaringan mata Si Kecil.
“Korneanya menjadi terkikis erosi sehingga begitu terkikisnya lebih dari 1/3 ktebalannya itu akan membuat bekas luka,” jelas dokter mata yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah tersebut.
Dan ketika beka luka tersebut berada di tengah mata, dr. Junaedi menyebutkan bisa menyebabkan gangguan pengelihatan yang permanen.
Sebelum belekan menjadi salah satu tanda penyakit mata berbahaya, sangat penting untuk mengetahui ciri kotoran mata yang harus diwaspadai.
Lalu seperti apa ciri belekan yang harus diwaspadai?
Pertama-tama bisa lihat dari warnanya. Kotoran mata atau belek yang tidak normal akan memiliki warna hijau.
Selain itu, dr. Junaedi juga menyebutkan belekan yang tidak normal akan memiliki konistensi yang kental.
“Kalau belekan yang tidak normal tentunya misalnya beleknya sudah kental dan berwarna hijau,” jelas dr. Junaedi.
Apabila terjadi demikian, dr. Junaedi menyebutkan bahwa kuman yang ada di mata Si Kecil cukup berat dan ganas.
Meski begitu, dr. Junaedi yang sudah menangani berbagai kasus mengakui orangtua zaman sekarang sudah memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi.
“Di awal pun baru sedikit belekan aja biasanya ibu-ibu sudah mulai cepet sekarang berobat ke dokter mata atau ke klinik,” jelas dr. Junaedi.
Dengan begitu, mulai sekarang juga memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi.
Apabila kotoran mata atau belek Si Kecil sudah mulai mengental atau berubah warna segera bawa ke dokter untuk menghindari penyakit mata berbahaya.