Terpisah, menanggapi hal itu, dokter spesialis mata dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM Kirana, DR dr Gitalisa Andayani, SpM (K) mengatakan bahwa air rebusan daun sirih yang diklaim dapat mengobati katarak atau gangguan mata adalah hoaks atau tidak benar.
Ia menjelaskan, ekstrak daun sirih mengandung efek antiseptik, namun pemrosesannya sering dilakukan di rumah. Sehingga masyarakat tidak dapat mengontrol konsentrasi, pH, dan lainnya, seperti layaknya obat medis.
Dan karena daun sirih bahan organik, selalu ada risiko tumbuh mikroorganisme, termasuk jamur. Sehingga, yang terjadi malah infeksi mata," jelasnya
"Kami para dokter mata cukup sering mendapatkan kasus infeksi kornea (keratitis) karena infeksi jamur, pada pasien yang sebelumnya diberi air rebusan daun sirih," lanjutnya.
Gitalisa menjelaskan, pada prinsipnya, mata merupakan organ sensitif dan dapat mudah terinfeksi. Sehingga harus berwaspada terhadap area sensitif satu ini.
“Kami juga saran jangan pakai air rebusan sirih, karena bisa menyebabkan katarak dan glaukoma bisa dipakai jangka panjang atau sering," ujar Gitalisa.
Maka dari itu, mulai sekarang jangan langsung percaya dengan postingan yang ada di sosial media apalagi jika kemudian mempraktikkan sebelum mengetahui keamanannya, karena salah penggunaan malah akan timbulkan malapetaka sendiri bagi mata.