Find Us On Social Media :

Astaga! Tak Bermaksud Menakut-Nakuti, Badai La Nina Diprediksi Datang Lagi Masyarakat Diminta Waspadai Dua Hal Ini

Apa Itu Fenomena La Nina? Ini Penjelasan, Proses, dan Dampaknya

Hampir setiap tahun, Indonesia mengalami fenomena alam La Nina.

La Nina sendiri adalah fenomena peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian barat sehingga berdampak terjadi pergerakan massa di kawasan tersebut termasuk Indonesia dan Asia Tenggara. Peningkatan suhu ini, membawa banyak uap yang menghasilkan hujan dengan intensitas yang lebih tinggi.

Saat ini Indonesia sedang mengalami musim penghujan dan adanya La Nina justru meningkatkan peluang terjadinya hujan yang cukup tinggi Menjelang akhir tahun, Indonesia diprediksi akan menghadapi La Nina.

Baca Juga: Tak Bermaksud Menakuti! Diprediksi Akan Meluas, BMKG Beri Peringatan Keras La Nina Jelang Akhir Tahun Hingga Februari 2022, Peningkatan Curah Hujan Bisa Capai 70 Persen

Sehingga, masyarakat harus waspada akan dua hal dampak dari La Nina, yakni bencana banjir dan tanah longsor.

Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat harus waspada akan dampak bencana tersebut. Hal tersebut dipaparkan oleh pakar Iklim dan Bencana Universitas Gadjah Mada (UGM), Emilya Nurjani.

Ia mengatakan dampak yang dirasakan adanya La Nina ini adalah hujan yang cukup tinggi bahkan di beberapa tempat menghasilkan hujan ekstrem di atas 100 mm/hari. Sehingga dapat menimbulkan beberapa bencana antara lain banjir, longsor yang biasa disebut sebagai bencana Hidrometeorologis. Meski La Nina merupakan fenomena iklim dengan siklus tahunan per 2, 3, 5, 7 tahunan sekali, menurutnya bukan hanya La Nina saja.