GridFame.id- Setelah dinanti sekian lama akhirnya Nagita Slavina melahirkan anak keduanya melalui operasi caesar atau sesar. Operasi anak kedua Nagita sukses dilakukan di rumah sakit RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Momen lahiran annak kedua Sultan Andara inipun akhirnya menjadi sorotan karena diketahui Nagita paggilan akrab Gigi pulih dengan cepat berkat metode ERACS.
Untuk diketahui, Nagita melahirkan anak kedua, kemarin lusa Jumat 26/11/2021. Bayi yang disapa dengan ‘Baby R’ ini lahir dengan berat 3.095 gram dengan panjang 48 cm.
Bahkan dirinya diketahui setelah selesai proses persalinan langsung bisa duduk dan berkomunikasi dengan lancar.
Sedangkan biasanya seorang ibu yang menggunakan metode persalinan caesar biasa dia tidak boleh menggerakkan badan selama 12 jam.
Metode ERACS
Mengutip emc.id ERACS memiliki singkatan (Enhanced Recovery After Cesarean Section). Metode ERACS memang dikenal dengan proses pemulihannya pasca operasi yang terasa lebih cepat.
Metode ini dikembangkan dalam dunia kesehatan unuk memperpendek masa perawatan pasien di rumah sakit, khususnya pasca operasi sesar.
Letak mendasar antara metode ERACS dengan operasi caesar biasa adalah pada masa pemulihannya.
Di mana pasien yang memilih menggunakan caesar biasa tidak diperbolehkan menggerakkan badan selama 12 jam.
Dibutuhkan waktu sekitar 24 jam sebelum pasien diizinkan untuk duduk agar tidak mempengaruhi jahitan.
Sedangkan pasien yang memilih metode ERACS memiliki kelebihan tersendiri, di mana ia yak perlu menunggi hingga 24 jam agar bisa duduk.
Dua jam pasca persalinan pasien yang menggunakan metode ERACS sudah diizinkan untuk duduk.
Kelebihan lain dari metode ERACS yakni di mana enam jam pasca operasi persalinan kateter sudah bisa dilepas dan buang air kecil sendiri.
Pasien juga sudah mulai bisa berjalan dalam 10 jam setelah operasi bahkan diizinkan pulang maksimal 24 jam pascaoperasi.
Kendati demikian, tidak semua orang bisa gunakan metode ERACS ini, akan ada beberapa pemeriksaan oleh dokter sebelum memberikan izin pasien untuk memilih metode tersebut,
Pasien dengan kondisi-kondisi tertentu tidak diizinkan untuk menggunakan metode ini. Maka dari itu lakukan konsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan saran yang terbaik bagi ibu hamil.
Perbedaan kedua, efek mual yang biasa dirasakan pasien caesar konvensional akibat efek samping obat bius tidak terlalu dirasakan oleh pasien metode ERACS.
Pasien metode ERACS biasanya akan diminta untuk mengunyah permen sebelum dan sesudah operasi dengan tujuan mengurangi mual dan meningkatkan kembalinya fungsi usus normal lebih cepat setelah tindakan bedah.
Perbedaan lainnya yang sangat penting, ERACS diyakini dapat mengurangi kerusakan jaingan yang muncul akibat operasi caesar/sesar.
Karena saat melakukan sayatan metode ERACS dilakukan dengan pisau yang memiliki ketajaman khusus dan berukuran kecil sehingga meminimalkan pengambilan jaringan tanpa merusak bagian yang sehat, termasuk menghindari otot.
Kisaran harga ERACS
Bagi Anda yang tertarik untuk menjajal layanan satu ini bisa simak rincian harga ERACS yang akan dibahas pada ulasan di bawah ini.
Melansir laman resmi herminahospital biaya persalianan ERACS justru lebih murah ketimbang metode caesar biasa,
Berdasarkan metode ERACS yang ada di RS Hermina Banyumanik, memiliki kisaran harga mulai dari Rp13-Rp24 juta.
Di mana kelas perawatan VIP biaya total berkisar Rp24 jutaa. Sedangkan biaya kelas perawatan sekamar berdua berkisar Rp17 jutaan. Sementara biaya operasi caesar berkisar di harga Rp16-30 juta.
Namun demikian setiap rumah sakit memiliki kisaran harga yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa dijadikan patokan paten dari salah satu harga di rumah sakit tertentu.
***