Kekesalan Pramudya bisa dimaklumi sebab ia dan Yeremia kalah tipis setelah melewati dua gim yang ketat selama 53 menit. Meski demikian, Pramudya/Yeremia mengakui bahwa Hoki/Kobayashi memang lebih berpengalaman dan tenang pada poin-poin kritis. "Mereka lebih berpengalaman dan di poin-poin kritis tidak goyah," kata Pramudya. "Dari segi permainan, Hoki/Kobayashi lebih menekan. Tenaga dan defense mereka lebih kuat jadi tak mudah mati. Bola kami kencang, mereka bisa mengembalikan dengan kencang lagi," tutur Yeremia menambahkan. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan adalah salah satu dari empat wakil Indonesia di BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Tetap Bikin Bangga! Ditaklukan Oleh Jepang, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Gagal Juara di Indonesia Open 2021 19-21, 19-21 Selain Pramudya/Yeremia, wakil-wakil Tanah Air lainnya adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. BWF World Tour Finals yang merupakan turnamen penutup seri BWF World Tour musim 2021 tersebut akan digelar di Bali International Convention Centre pada 1-5 Desember.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Kesal Kalah dari Wakil Jepang, Pramudya/Yeremia Ingin Revans di BWF World Tour Finals"