Find Us On Social Media :

BMKG Keluarkan Alarm Bahaya ‘Curah Hujan Meningkat di Atas Normal’ Diprediksi Terjadi Hingga 9 Desember 2021 2021 Ini Wilayah yang Terdampak!

BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hingga 9 Desember 2021

GridFame.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) kembali memberi peringatan cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Peringatan ini akan memprediksi cuaca ekstrem di mana curah hujan akan meningkat di atas normal di beberapa wilayah.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan menerjang Indonesia hingga 9 Desember 2021 dan mewanti pemerintah dan masayrakat untuk meningkatkan kewaspadaaan.

Hal ini diprediksi akan terjadi meskipun Siklon Tropis Teratai di Samudra Hindia barat daya Lamoung yang terbentuk tanggal 1 Desember 2021 telah dinyatakan punah pada tanggal 2 Desember pukul 01.00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemerintah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal.

"Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati,mengutip laman bmkg.go.id.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 4 Desember 2021, Pantau 27 Wilayah yang Diprediksi BMKG Mengalami Cuaca Esktrem

Wilayah terdampak La Nina

Fenomena La Nina ini akan berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah-wilayah terdampak.

Terkhusus untuk bulan November, Desember, dan Januari. Dengan prediksi wilayah yang terdampak diantaranya:

Sumatera Selatan;

Jawa-Bali, NTT;

Kalimantan bagian Selatan; dan

Sulawesi bagian Selatan;

Peningkatan curah hujan bulanan tersebut berkisar 20 sampai 70 persen di atas normal.

“La Nina tahun ini diprediksi memiliki dampak yang relatif sama dengan tahun lalu yang diikuti berbagai bencana hidrometeorologi yang terjadi secara sporadik di wilayah terdampak,” jelas Dwikorita.

Baca Juga: WASPADA! Bagi 31 Wilayah Indonesia BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Pada 2 Desember 2021

Dwikorita juga memaparkan, berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan kedepan diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer.

Hal ini dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia

Perlu diketahui, saat ini Siklon Tropis Nyatoh masih berada di wilayah Samudera Pasifik Barat sebelah timur Filipina.

Siklon tropis ini memiliki intensitas yang masih menguat hingga 24 jam kedepan dengan pergerakan sistem ke arah utara-barat laut.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat berdampak pada curah hujan tinggi di wilayah Indonesia.

Baca Juga: PERINGATAN! Prediksi Cuaca Ekstrem 23 November 2021 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat Hingga Disertai Kilat dan Angin Kencang

Dampak potensi gelombang tinggi

Dampak terhadap potensi gelombang tinggi 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) juga masih perlu diwaspadai di beberapa wilayah perairan.

Beberapa wilayah di antaranya:

Perairan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi Serasan, Perairan utara Kep. Sangihe, Perairan utara Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Laut Halmahera,  Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Sementara itu, potensi gelombang tinggi mencapai 4.0 - 6.0 meter (Very Rough Sea) di wilayah perairan Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Natuna.

Hal tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menimbulkan kejadian curah hujan tinggi di wilayah Indonesia.

"Waspada bencana hidrometeorologi yang kemungkinan menyertainya. Mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan sebagainya," jelas Dwikorita

Baca Juga: Astaghfirullah! Bersiap Mulai Sekarang, BMKG Sebut Wilayah Ini Akan Terkena Dampak La Nina, Berikut Daftarnya