Lantaran hal tersebut, Aurel merasa karyanya tak dihargai oleh masyarakat.
"Karena ketika suatu hal yang aku buat, itu dijadiin kaya, 'Ah, paling itu nanti terkenal juga gara-gara orang tuanya'.
Jadi aku ngerasa kalau aku buat sesuatu tuh kesannya kaya nggak ada yang menghargai gitu loh karena mereka berpikir ini gara-gara orang tua aku," lanjut Aurel Hermansyah.
Sempat merasa down, Aurel mengaku akhirnya ia bertekad melanjutkan karya-karyanya berkat dukungan dari keluarganya.
"Pertama aku sempet di masa yang kaya 'Percuma deh gue bikin ini, bikin itu'.
Tapi karena di-support terus sama keluarga sama suami, okay di situ aku bener-bener 'Harus bisa nih jadi Aurel'," tandas Aurel Hermansyah.