Find Us On Social Media :

Mohon Ingatkan Keluarga Penderita Diabetes! Mulai Hari Ini Sering-Sering Cek Kondisi Kaki, Manfaatnya Luar Biasa

Kaki

Kaki diabetes mempengaruhi hampir 6% dari penyandangdiabetes dan termasuk infeksi, ulserasi, atau kerusakan jaringan kaki. Hal ini dapat mengganggu kualitas hidup pasien dan mempengaruhi partisipasi sosial dan mata pencaharian. Dilansir dari British Medical Journal, sekitar 0,03% hingga 1,5% pasien dengan kaki diabetik memerlukan amputasi. Sebagian besar amputasi dimulai dengan borok yang sebetulnya dapat dicegah dengan perawatan kaki yang baik dan skrining untuk menilai risiko komplikasi kaki. Penyebab kaki diabetes yang sesungguhnya adalah diabetes yang tidak terkontrol berkontribusi pada perkembangan neuropati dan penyakit arteri perifer melalui jalur metabolisme yang kompleks.

Baca Juga: Penderita Diabetes Bersorak Girang! Faktanya Rutin Makan Buncis Rebus Tiap Hari Bisa Kontrol Gula Darah Sampai Segini, Plus Bebas Kanker Lagi! Hilangnya sensasi yang disebabkan oleh neuropati perifer, iskemia karena penyakit arteri perifer, atau kombinasi dari semua ini dapat menyebabkan ulkus kaki. Diabetes juga terlibat dalam Charcot arthropathy, yang melibatkan penghancuran progresif tulang, sendi, dan jaringan lunak, paling sering di pergelangan kaki dan kaki. Diabetes terkait Charcot's arthropathy memiliki prevalensi yang dilaporkan antara 0,08% dan 13%, tetapi tidak ada studi epidemiologi berkualitas tinggi pada Charcot's foot.

Kombinasi neuropati, pembebanan kaki yang tidak normal, trauma mikro berulang, dan kelainan metabolisme tulang menyebabkan peradangan menyebabkan osteolisis, fraktur, dislokasi, dan deformitas. Di negara berpenghasilan rendah dan menengah berjalan tanpa alas kaki, kurangnya kesadaran, keterlambatan dalam mencari perawatan, dan kekurangan penyedia layanan kesehatan terlatih dan layanan perawatan kaki adalah faktor umum yang menambah beban penyakit kaki.