GridFame.id - Masih ingatkah pada Serda Aprilia Manganang yang kini berganti nama menjadi Aprilio Manganang?
Sosok Serda Aprilio Manganang mencuri perhatian hampir seluruh masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, atlet Timnas Voli Putri Indonesia itu menuai sorotan lantaran jenis kelaminnya yang dinilai berbeda dengan postur tubuhnya. Pasalnya, Aprilio Manganang memiliki postur tubuh tegap dengan rahang yang kencang laiknya lelaki pada umumnya. Hingga terungkap fakta bahwa Aprilio Manganang memiliki penyakit bawaan Hipospadia. Hipospadia merupakan penyakit yang menjadikan Aprilio Manganang hidup dalam dua identitas sejak lahir. Kini sudah resmi ditetapkan sebagai laki-laki, Aprilio Manganang buka-bukaan soal masa lalunya saat hidup di mess wanita.
Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier (7/12/2021) Aprilio Manganang menceritakan kehidupamnya sebelum operasi.
Terutama momen lucu saat ia masih menjadi Tim Nasional (Timnas) voli puteri Indonesia dan bertanding di luar negeri.
"Jadi waktu itu 2015 itu, pertandingan di Singapura Om Ded. Cerita sedikit lah," kata Aprilio Manganang malu-malu.
"Gua tanding, terus gua disitu harus memang menunjukan bahwa gue itu seorang wanita," sambungnya.
"Pokoknya cantik banget itu 2015. Akhirnya bermain itu pakai bra. 2 bra, bra yang agak nimbul dan bra sport," tambahnya.
Tak terduga, di tengah permainan sport bra yang ia kenakan tersingkap hingga teman-temannya pun langsung membantunya.
"Gua main, tak pas gua spike. Ini naik ke atas. Iya kan, rata kan, naik ke atas terus minta time out, terus kumpul diturunin. Ah itu malu sekali," pungkasnya.
Lelaki kelahiran 27 April 1992 itu pernah mengantarkan regu putri Indonesia meraih medali perak SEA Games 2017 dan dua medali perunggu SEA Games (2013 dan 2015).
Namun saat ini, Aprilio sudah memutuskan pensiun dari dunia voli sejak 2020 lalu. Di momen itu juga Aprilio buka-bukaan soal kehidupannya yang dianggap LGBT oleh teman-teman satu mess.
"Gue kamar sendiri karena kan pasti mereka (teman-teman) juga gak nyaman. Kayak dinosaurus masuk ya betinanya kabur semua," kelakarnya.
"Tapi lama-lama beban kan (hidup diantara para wanita), di mess kan perempuan seenaknya mereka pakai (baju). Ya kan gue laki-laki masuk situ kan pusing Om Ded," jelasnya.
Aprilio merasa saat itu tak ada orang yang mengerti kondisinya, bahkan ia dicap LGBT karena memiliki pasangan wanita.
"Jadi gue makan habis itu ya ke kamar. Gue hidupnya menyendiri aja, gue gak merasa ada temen yang bener-bener mengerti gue," kata Aprilio.
Baca Juga: Siap Jadi Suami, Aprilia Manganang Gercep Ganti Nama Pasca Jenis Kelaminnya Diubah Jadi Pria
"Ada gak temen yang ngerti lu tu cowok?" tanya Deddy Corbuzier.
"Gak ada, mereka gak tahu itu," sahut Aprilio.
"Masak gak tahu? Bentukan lu aja udah gagah begitu," cecar Deddy Corbuzier tak percaya.
"Mereka tahu ya gue LGBT, karena kan yang mereka tahu ya gue pasangannya cewek," jelas Aprilio yang dibalas anggukan Deddy.
20 tahun lamanya hidup dengan identitas wanita, Aprilio Manganang akhirnya memberanikan diri melaporkan kondisinya ke atasan.
Aprilio Manganang pun akhirnya menjalani operasi RSPAD Gatot Soebroto.
Hingga pada Maret 2021 silam, ia resmi ditetapkan sebagai laki-laki berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara.
Sejak itu, dia mengganti namanya menjadi Aprilio Perkasa Manganang.