Batu ginjal
Kandungan kalium yang ada di tanaman ini bisa menghambat perkembangan penyakit ini.
Berdasarkan riset Institut Pertanian Bogor pada 2009 lalu, setidaknya terdapat 51 persen kalium dalam daun keji beling kering.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki mineral bermanfaat lainnya yakni natrium. Perpaduan kalium dan natrium ini kemudian menghasilkan efek diuretik sehingga urin bersifat kalis.
Hal ini juga meningkatkan ekskresi elektrolit dan air yang baik untuk tubuh.
Tanaman obat ini juga dipercaya efektif untuk menjaga kadar gula dalam darah. Meski demikian, sejumlah penelitian belum benar-benar memastikan manfaat kumis kucing terhadap penyakit diabetes.
Namun penelitian di Malaysia pada 2013 lalu menunjukkan kadar insulin dalam darah tikus dapat dipengaruhi oleh asupan daun keji beling yang difermentasi.
Sayangnya, belum ada riset lebih lanjut pada manusia yang menunjukkan hasil serupa. Besar kemungkinan jika penurunan kadar gula ini juga disebabkan oleh kandungan kalium pada keci beling.
Asupan kalium yang memadai akan meningkatkan sekresi insulin yang dapat menstabilkan kadar glukosa pada darah.