GridFame.id - Sudah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 menyerang dunia.
Walaupun beberapa negara mengklaim bebas dari corona, namun mereka tetap harus waspada.
Lantaran virus ini terus menerus berkembang menjadi varian yang baru.
Di Indonesia sendiri, pemerintah secara perlahan mulai berhasil menangani pandemi ini namun tetap harus berjaga-jaga.
Apalagi adanya virus varian baru omnicorn yang kembali melanda dibeberapa negara.
Lalu, kapan pandemi ini akan berakhir di dunia?
Tidak ada definisi yang jelas kapan pandemi dimulai dan berakhir, dan seberapa besar ancaman yang ditimbulkan oleh wabah global dapat bervariasi di setiap negara.
"Ini agak penilaian subjektif karena ini bukan hanya tentang jumlah kasus. Ini tentang tingkat keparahan dan tentang dampaknya," kata Dr. Michael Ryan, Kepala Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia.
Pada Januari 2020, WHO menetapkan virus itu sebagai krisis kesehatan global yang menjadi perhatian internasional.
Beberapa bulan kemudian pada bulan Maret 2020 WHO menggambarkan wabah itu sebagai pandemi, yang mencerminkan fakta bahwa virus itu telah menyebar ke hampir setiap benua.
Pandemi dapat dipertimbangkan secara luas ketika WHO memutuskan virus itu tidak lagi menjadi keadaan darurat yang menjadi perhatian internasional.
Untuk diketahui, evaluasi penilaian ulang kondisi kedaruratan pandemi dilakukan oleh komite ahlinya setiap tiga bulan.
Baca Juga: Vaksin Booster Berbayar di Mana? Simak Harga dan Lokasi Suntikan Ketiga Dimulai Januari 2022
Tetapi ketika fase paling akut dari krisis, setiap negara boleh melakukan kebijakannya sendiri secara bervariasi.
Yang jelas, "Tidak akan ada satu hari ketika seseorang berkata, 'Oke, pandemi sudah berakhir,'" kata Dr. Chris Woods, pakar penyakit menular di Duke University.
Meskipun tidak ada kriteria yang disepakati secara universal, Woods mengatakan setiap negara pasti akan terus berusaha mengurangi kasus yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Para ilmuwan memperkirakan Covid-19 pada akhirnya akan menjadi virus yang lebih dapat diprediksi seperti flu, yang berarti akan menyebabkan wabah musiman tetapi bukan lonjakan besar yang kita lihat sekarang.
Namun meski begitu, Woods mengatakan beberapa kebiasaan, seperti memakai masker di tempat umum, mungkin terus berlanjut.
"Bahkan setelah pandemi berakhir, Covid-19 akan tetap bersama kita," katanya.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Kapan Dunia Memutuskan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Prediksinya