Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali tahun depan. Di tahun ini, gelombang pendaftaran berakhir pada gelombang 22.
"Seperti yang selalu kita laksanakan bahwa gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat," kata Airlangga dalam konferensi pers Penutupan Program Kartu Prakerja 2021.
Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.
"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga
Mengenai kuota pendaftaran, Airlangga mengatakan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja di tahun depan masih tetap sama yakni melalui laman www.prakerja.go.id.
Sementara, jumlah penerima Kartu Prakerja tahun 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima. "Jumlah pesertanya nanti sekitar 3-4,5 juta orang secara total, pendaftaran tetap melalui www.prakerja.go.id," ujar Airlangga.
Terkait sasaran program kartu Prakerja gelombang 23 yakni akan diprioritaskan bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK), pencari kerja, para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang terdampak pandemi Covid-19.