Jika tidak ditangani dengan baik, perdarahan dapat memburuk dan mengancam nyawa.
Selain itu, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD dr. Soetomo, dr. Decsa Medika Hertanto memberi penjelasan terkait bahaya minum jamu sembarangan.
“Ada kasus yang sering terjadi nih, pria usia 35 tahun, masih muda, pekerjaan adalah salesman. Setiap hari selalu capek dan pegal-pegal,” ungkapnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini menceritakan dalam kasus tersebut, para pria setiap hari minum jamu pegal linu untuk mengatasinya. Bahkan bisa sampai empat tahun.
“Tiap mnum langsung hilang pegalnya. Kemasannya tidak ada ijin edar BPOM,” ujarnya, yang diunggah di Instagram @dokterdecsa (14/12/2021).
Kemudian, Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini mengatakan setelah sekian lama, akhirnya kontrol ke rumah sakit karena keluhan lemas, mual, dan muntah.
“Gak ada riwayat sakit apa-apa katanya. Waktu dicek laboratorium sudah gagal ginjal stadium lima,” paparnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengimbau agar masyarakat selalu melihat izin edar dari BPOM terkait jamu pegal linu.