GridFame.id - Ardi Bakrie tahu dan sadar istrinya, artis Nia Ramadhan, menggunakan narkoba jenis sabu-sabu sejak April 2021.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021), Nia mengaku menggunakan narkoba untuk menghilangkan kesedihan yang berlarut-larut atas kepergian ayahnya pada awal 2014.
Meski telah menikah dengan Ardi sejak 2010, Nia mengaku tidak bisa berbagi kesedihannya kepada sang suami.
Tapi kenapa Ardi Bakrie tidak melarang ya?
Simak info lebih lanjut berikut ini.
Hakim anggota pun bingung apakah Ardi tidak melarang Nia untuk tidak menggunakan narkoba.
"Enggak dilarang sama Pak Ardi? Kenapa harus pakai itu (sabu-sabu)?" tanya majelis hakim, Kamis.
"Mungkin saat itu saya juga sudah terpuruk sekali, dia enggak (larang)," jawab Nia Ramadhani.
Ardi justru ikut mengonsumi sabu-sabu, bersama dengan sopir mereka, Zen Vivanto.
Nia Ramadhani mengakui ia, suaminya, dan sopirnya yang kini sama-sama berstatus terdakwa narkoba telah bertindak salah.
Dalam sidang tersebut, Zen dan Ardi juga diminta memberikan keterangan.
Namun, hakim tidak menanyakan lebih lanjut kepada putra politikus Aburizal Bakrie itu terkait alasannya tidak melarang Nia mengonsumsi sabu-sabu.
Durasi dan jumlah pertanyaan ke Ardi malah jauh lebih singkat dari dua terdakwa lainnya.
Adapun Ardi mengaku ia ikut mengonsumi sabu-sabu-sabu karena tertekan.
Teman-temannya menganggap ia selalu bahagia.
Padahal menurut Ardi, ia pun punya masalah hidup tetapi selalu dipendamnya sehingga menjadi bom waktu.
Awalnya Nia menceritakan ayahnya meninggal dunia pada 2014 dan membuatnya terpuruk hingga akhirnya mengkonsumsi sabu pada 2021.
Hakim pun bertanya-tanya.
"Saudara kan sudah punya segala-segalanya ya, suami mapan, kehidupan sosialnya juga mapan ya, apa lagi yang Saudara pikirkan? Kalau orang tua meninggal, kadang-kadang kan sudah...," tanya anggota majelis hakim Fahzal Hendri.
"Ya kan menurut saya papa saya segala-galanya buat saya. Saya baru ketemu 3 tahun," jawab Nia.
"Orang kalau manusia itu semua kita akan meninggal. Itu kehendak dari Tuhan, Saudara harus bisa berpikir begitu," timpal hakim Fahzal.
"Betul, tapi mungkin saat itu saya belum bisa, tapi sekarang saya yakin saya bisa," imbuh Nia.
Hakim pun bertanya kepada Nia berapa lama pengaruh narkoba.
Nia mengatakan efek narkoba hanya sampai tiga hari.
"Apakah ada keinginan lagi konsumsi itu?" tanya hakim.
"Saat ini tidak, saya alhamdulillah punya kehidupan yang lebih baik," jawab Nia.
Dalam sidang ini, Nia juga menceritakan sikap anak pertamanya yang tegar kala Nia ditangkap terkait narkoba.
Hakim pun mengingatkan Nia agar bertindak hati-hati sebagai public figure.
"Saya sudah jelaskan Mama salah, Mama sudah belajar sekarang, dan Mama minta Mikayla maafin Mamah...," tutur Nia.
Nia sempat berhenti sejenak dan menangis. Namun hakim meminta Nia tidak menangis dan tegar.
"Saat itu anak saya bilang, 'It's okay, Mamah. Yang penting Mamah sudah tahu'," lanjut Nia.
"Coba diberi ketegaran sama anak. Jadi yang akan datang, Saudara kan ada keluarga besar dan itu nggak sembarangan, banyak. Dan Saudara harus sadar, public figure itu sedikit saja disorot orang. Jadi itu pembelajaran yang sangat berharga," ucap hakim Fahzal.