Meski disebut diabetes, orang yang hidup dengan diabetes insipidus sebenarnya tidak memiliki masalah dengan kadar gula darahnya.
Sebaliknya, ginjal mereka tidak dapat menyeimbangkan cairan dengan benar, dan tubuh mereka mungkin membuat mereka merasa lebih haus dari biasanya untuk membantu mengganti cairan yang hilang.
3. Gangguan ginjal
Jika ginjal rusak atau terinfeksi, seseorang dapat mengalami buang air kecil yang tidak normal, termasuk buang air kecil yang jernih.
Ketika mengalami kondisi tersebut, seseorang mungkin juga akan memiliki gejala lain, seperti nyeri saat kecil atau demam.
Serangkaian kondisi langka yang dikenal sebagai sindrom Bartter atau pemborosan kalium, juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil.
Jika mereka minum lebih banyak sebagai kompensasi, urine mereka mungkin jernih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Penyebab Urine Jernih, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Sakit Ginjal