Ia merasa difitnah karena ia tidak merasa pernah marah-marah.
"Ya itu dia, itu diputar balikkan. Sebenarnya tidak seperti itu, justru saya yang dimarah-marahin. Jadi pada saat Pak Faisal itu mengurus semuanya itu terus saya bilang ke Pak Faisal, sebenarnya kalau saat itu Pak Faisal nggak marah-marah tidak akan ke blow up. Sebenarnya mediasi pada saat itu,"
"Sebenarnya saat itu saya pengennya hak asuh bersama, tapi setelah saya lihat kok suratnya itu hak asuh yang ngurus hak asuh tunggal, jadi Pak Faisal dengan istrinya. Kok nggak ada sayanya? Saya kan pengennya asuh bersama. Akhirnya di situ dia marah-marah, ya udah, wah ini kayaknya nggak bisa," pungkasnya.