Aaron Ashab mengtakan jika dirinya setiap hari dipukuli oleh kakaknya.
Bhakan, Aaron menyebut sang kakak sebagai psiko. Namun, orang tuanya malah terus membela perlakuan kejam kakaknya.
Selama 15 tahun ia harus menahan luka dihati dan tubuhnya atas perlakuan kejam sang kakak.
"Kalian bertanya-tanya kenapa gue kacau selama 15 tahun karena gue diganggu psiko ini, dan dia masih tinggal di sini bareng, orangtua gue (malah) belain doi sepanjang waktu," tulis Aaron dalam bahasa Inggris di keterangan video yang diunggahnya, Rabu (22/12).
Ia pun mengatakan jika ia mengunggah video tersebut untuk memberikan peringatan kepada sang kakak.
Aaron Ashab juga sudah menyiapkan barang bukti yang lain jika kakaknya berani bertindak lebih lagi.
"Baru gue kasih satu warning ya. Sampe lo coba2 samperin kamar gue or BETINGKAH apapun, gue gak takut utk nyebarin yang lebih," pungkas Aaron Ashab.