GridFame.id - Artis Baim Wong membawa kabar pilu, orang tercinta dilarikan ke rumah sakit karena penyakit Demam Berdarah (DBD).
Lewat akun instagram milik Baim Wong, suami Paula Verhoeven ini mengunggah potret sang ayah yang tengah berada di rumah sakit.
Baim pun mengabarkan kondisi sang ayah, tak lupa ia meminta doa untuk kesembuhan orang tercinta.
"Papah kalo sakit gayanya gini. Doain cepet sembuh ya.. Papah kena Dbd," tulis Baim Wong melengkapi unggahan foto sang ayah.
Lalu, apakah penyakit DBD itu menular?
Kenali gejalanya, jangan sampai telat penanganannya ya.
Dikatakan Baim Wong kondisi sang ayah saat ini sudah membaik.
"Sudah baikan," jelas Baim dikutip tim GridFame.id dari akun instagram miliknya.
Apakah Penyakit DBD Menular?
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Seseorang dapat terkena DBD ketika digigit nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi virus dengue.
Lantas, apakah DBD menular? Untuk mengenal lebih dekat penyakit khas musim hujan ini, simak penjelasan berikut.
Melansir Better Health, penyakit DBD tidak dapat menular secara langsung dari satu penderita ke orang sekitarnya.
Penularan demam berdarah hanya bisa terjadi lewat perantara nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi virus dengue.
Ketika nyamuk tersebut menggigit penderita DBD, nyamuk dapat terinfeksi virus dengue dan menyebarkan penyakit demam berdarah ketika menggigit seseorang.
Nyamuk penyebab DBD biasanya beredar di musim penghujan, wilayah yang lembap, dan padat penduduk.
Begitu digigit nyamuk yang terinfeksi virus dengue, penderita akan merasakan gejala demam berdarah selang empat sampai sepuluh hari kemudian, dikutip dari Kompas.com.
Gejala demam berdarah (DBD)
Gejala DBD terkadang mirip flu.
Tapi, apabila tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi pendarahan parah, kerusakan organ, sampai kebocoran plasma yang berisiko fatal.
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Nurhasan Agung Prabowo, Sp.PD., M.Kes. lewat laman resmi Rumah Sakit UNS menjelaskan, gejala DBD yang pantang disepelekan, antara lain:
- Demam tinggi, mendadak, terus menerus, selama 2–7 hari
- Muncul tanda perdarahan, seperti ruam berupa bintik-bintik merah di kulit, mimisan, gusi berdarah, muntah berdarah, atau buang air besar berdarah
- Sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri di belakang mata
- Gangguan pencernaan yang ditandai mual, muntah, sakit perut di ulu hati atau di bawah tulang iga
- Terkadang disertai sakit tenggorokan, batuk, pilek
- Pada kondisi syok, penderita merasa lemas, gelisah, dan kesadaran menurun
- Demam tinggi pada bayi terkadang bisa menyebabkan kejang
Jika muncul beberapa gejala demam berdarah di atas, segera bawa penderita ke dokter.
Masalah kesehatan ini perlu penanganan medis yang tepat agar tidak berujung komplikasi seperti pendarahan hebat dan gangguan organ berat.
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba! Ini Cara yang Ampuh Cegah DBD di Lingkungan Rumah