GridFame.id - Baru saja tim Thomas Indonesia merasakan kebahagiaannya.
Sebelumnya, pihak KEMENPORA mengatakan jika para atlet yang berlaga di Thomas Cup 2020 kemarin tak mendapatkan bonus.
Hal ini juga menimbulkan kekesalan dan netizen berbondong-bondong meminta MENPORA untuk memberikan apresiasinya kepada para atlet berupa bonus uang.
Kemudian, beberapa waktu lalu akhirnya pemerintah memberikan bonus sebesar Rp 10 miliar untuk tim Thomas.
Namun, bonus tersebut nyatanya bukan sepenuhnya untuk tim Thomas. Hendra Setiawan selaku kapten tim Thomas Indonesia mengungkapkan kekecewannya.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, menjelaskan jika bonus dari pemerintah untuk tim Thomas tersebut tidak dibagikan penuh untuk para atlet badminton saja.
Bonus fantastis tersebut bakal dialokasikan untuk pembinaan PBSI.
Bonus tersebut rencananya juga bakal dibagikan untuk atlet angkat besi dan National Paralympic Committee (NPC).
”Sepanjang tahun ini, prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp10 miliar. Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," tuturnya dilansir dari kanal YouTube Badminton Pro.
Secara rinci bonus itu bakal diarahkan kepada pemain, pelatih dan tim pendukung.
"Selain itu, ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus,” kata Agung.
Terkait kabar ini, Hendra Setiawan mengaku tak tahu menahu soal pembagian bonus tersebut.
”Belum menerima sih. Tetapi, saya juga nggak tahu kalau ada pembagian untuk federasi,” kata Hendra Setiawan dilansir dari salah satu media olahraga online.
Ia sendiri mengatakan seharusnya bonus dari pemerinta benar-benar diperuntukkan untuk [ara tim Thomas Indonesia.
”Seharusnya buat tim Thomas yang sudah berjuang susah payah ya. Namanya juga kan apresiasi untuk tim Thomas dari Menpora,” lanjutnya.
Terkait rencana ketua PBSI yang bakal mengalokasikan bonus tersebut untuk rekrutmen dan pembinaan, Hendra malah merasa terheran lantaran seharusnya sudah ada dana tersendiri.
”Tetapi, kalau menurut saya, bukannya ada budget tersendiri ya untuk proses rekrutmen dan lain sebagainya itu? Jadi, bukan dipotong dari bonus tim Thomas,” imbuh Hendra.