Find Us On Social Media :

Satu Indonesia Menangis Tahu Ini! Dikiranya Bisa Menghangatkan Tubuh, Jahe Ditambah dengan Air Panas Justru Datangkan Malapetaka Bagi Tubuh

Selama ribuan tahun lebih jahe dipercaya sebagai obat herbal cegah sakit.

GridFame.id - Jahe salah satu rempah yang digemari masyarakat Indonesia.

Selain dipercaya mampu menghangatkan tubuh, jahe juga dapat menghilangkan beberapa penyakit.

Seperti batuk, masuk angin ataupun penyakit ganas seperti kanker dan kecantikan untuk mencegah penuaan.

Bukan hanya untuk kesehatan, tetapi jahe juga biasa digunakan untuk memasak.

Sayangnya, tak banyak yang tahu kalau jahe malah bisa menjadi momok menyeramkan bagi tubuh.

Apalagi jika konsumsi jahe ditambah air panas malah sangat membahayakan untuk kesehatan

Baca Juga: Mohon Ingatkan Seluruh Keluarga! Mulai Malam Ini Oleskan Jahe Parut ke Kaki Sebelum Tidur dan Lihat Hal Menakjubkan yang Terjadi di Pagi Hari

Hindari Seduh Jahe dengan Air Panas

Jahe memang bermanfaat, tapi kalau salah penyajian, bisa-bisa cuma jadi boomerang.

Salah satunya yaitu dengan menyeduh jahe dengan air yang terlalu panas. Hal ini pun diungkap pakar herbal dr Abrijanto.

Mengutip dari Kompas.com, jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih (100 derajat celcius) akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.

Flavonoid dan saponin berperan sebagai agen anti-inflamasi, antijamur, anti-kanker, hingga mengungatkan sistem imun tubuh.

Ciri-ciri bahan herbal mengandung flavonoid dan saponin adalah ketika diaduk dengan air, maka akan menghasilkan busa.

Namun ketika terkena air mendidih, maka senyawa ini akan rusak dan hilang.

Abrijanto pun tidak memungkiri bahwa jahe memang lebih enak jika diminum dalam kondisi panas.

Lalu, bagaimana cara menyiasatinya?

Baca Juga: Iseng-Iseng Minum Jus Jahe Selama 1 Minggu, Seorang Wanita Langsung Girang bukan Main Saat Rasakan Perubahan Luar Biasa Ini Terjadi Pada Tubuhnya

Abrijanto lantas memberi saran agar jahe cukup diseduh dengan air yang suhunya 60-70 derajat celcius. Suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.

"Saat diseduh dengan air mendidih, jahe memang akan kehilangan senyawa flavonoid dan saponin, tetapi masih terasa hangat,

itu karena kandungan minyak atsirinya yang masih tahan dengan suhu panas," jelas lulusan Ilmu Farmasi Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Lebih lanjut, Abrijanto mengungkapkan, bukan hanya jahe, semua bahan herbal sebaiknya juga tidak diseduh dengan air mendidih.

"Semua bahan herbal mengandung senyawa aktif yang rata-rata rusak dengan suhu panas, misalnya tanin pada teh," ujarnya.

Selain itu diketahui juga bahwa jahe bisa berubah jadi malapetaka bagi tubuh jika dikonsumsi orang dengan kondisi berikut ini:

Baca Juga: Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan Jahe, Dapat Mencegah Penyakit Organ Intim Pada Wanita

1. Orang dengan gangguan darah

Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

2. Orang dengan batu empedu

Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

3. Orang dengan Ulkus atau IBD

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

4. Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.

Baca Juga: Cara Membuat Air Campuran Lemon dan Bawang Putih Untuk Obat Kolesterol Tinggi, Dijamin Ampuh!

5. Perempuan hamil

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus. Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

6. Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu

Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.

Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung.

Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.

7. Orang dengan diabetes dan hipertensi

Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

 Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Bukan Untung Malah Buntung! STOP Kebiasaan Seduh Jahe dengan Air Panas Mulai Detik ini! Efeknya Bisa Ancam Nyawa Satu Keluarga

Baca Juga: Iseng-Iseng Teguk Segelas Teh Campur Dua Bahan Ini Setiap Pagi, Sekeluarga Kaget Alami Perubahan Tubuh Luar Biasa Ini