Find Us On Social Media :

Pantas Saja Gagal Turunkan Berat Badan! Ternyata Cuma Satu Minuman Favorit Sejuta Umat Ini, Bisa Bikin Program Diet Anda Gagal Total

Menu diet untuk usia 40 tahun

Satu artikel yang diterbitkan dalam jurnal Circulation mengulas, minuman berenergi yang mengandung tambahan gula secara langsung terkait dengan lemak yang lebih banyak pada bagian perut.

Madsen menggunakan minuman berenergi dari salah satu merek sebagai contoh.

"Satu kaleng minuman berenergi 350 mililiter mengandung 61 gram gula tambahan, lebih banyak daripada kebanyakan soda dan tentunya menghalangi tujuan penurunan berat badan siapa pun," kata dia.

Wanita itu juga mencatat, di samping menambahkan banyak gula ke dalam makanan, karbonasi dalam minuman berenergi akan memicu peningkatan gas dan kembung.

"Hal ini tidak membantu jika kita menginginkan perut yang rata," imbuh Madsen.

Minuman berenergi yang diberi pemanis sirup jagung dengan fruktosa tinggi akan menyebabkan masalah yang lebih buruk bagi beberapa orang.

"Sebagian orang memiliki toleransi yang buruk terhadap kelebihan fruktosa dalam makanan yang menyebabkan masalah lain pada usus seperti gas, kembung dan distensi (penumpukan gas atau cairan di perut)," kata Madsen.

Kendati minuman berenergi mendorong kita untuk berolahraga lebih keras, sebaiknya pilihlah sumber kafein seperti kopi hitam atau teh hijau untuk melancarkan tujuan penurunan berat badan kita.

 

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Mininuman yang Gagalkan Program Turunkan Berat Badan, Banyak yang Tidak Sadar Sering Mengonsumsinya

Baca Juga: Padahal Sering Dihindari Pelaku Diet, Santan Kelapa Justru Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?