GridFame.id - Kasus kecelakaan yang menimpa Gaga Muhammad dan Laura Anna hingga kini masih terus berlanjut.
Belum lama ini Gaga Muhammad kembali melaksanakan sidang.
Sebagaimana diketahui, di awal Gaga Muhammad diduga memalsukan kronologi kecelakaan.
Tak cuma itu, Gaga dan keluarganya pun dinilai tak bertanggung jawab dari segi materi hingga keluarga Laura Anna geram.
Laura Anna pun sempat membantu Gaga dengan menawarkan untuk ganti rugi Rp 5 juta tiap bulannya.
Namun jawaban Gaga Muhammad justru membuat pihak keluarga Laura Anna makin marah.
Pihak keluarga Laura Anna diketahui meminta ganti rugi atas kelumpuhan putrinya yang disebabkan oleh kecelakaan.
Ganti rugi tersebut digadang-gadangkan berkiasar Rp 12 M.
Orang tua Laura Anna pun berniat menjebloskan Gaga Muhammad ke penjara jika tak berniat tanggung jawab.
Sebelumnya Laura Anna sempat memberikan keringanan pada Gaga Muhammad.
Yakni dengan meminta Gaga Muhammad berikan Rp 5 juta tiap bulannya agar orang tuanya tak membawanya ke ranah hukum.
Hal tersebut diungkapkan oleh Greta Iren belum lama ini.
"Laura sampai ngomong kayak gini lho, Laura chat ke Gaga mau kasih Gaga Rp 5 juta per bulan ke Gaga buat cari muka ke orang tua kita, ada chat-nya," ujar Iren, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Laura Anna berharap dengan hal tersebut Gaga Muhammad bisa mendapat simpati dari orang tuanya.
Namun bukannya menyetujui, Gaga Muhammad justru melontarka kalimat yang membuat keluarga Laura Anna geram setengah mati.
"Terus Gaga ngomong gini 'Kurang cari muka apalagi aku sama keluarga kamu?'," kata Iren.
Usai ditodong ganti rugi, Gaga Muhammad justru menghilang hingga dikabarkan selingkuh.
"Gaga ngilang, malah main ke sana main ke sini, dugem sana dugem sini, main sama cewek, selingkuh sana sini," ucap Iren.
Iren juga mengatakan jika yang terpenting adalah itikad baik untuk bertanggungjawab.
Namun hal tersebut tak dilakukan oleh Gaga Muhammad dan keluarganya.
"Kita enggak ngincer duitnya, kita ngincer itikad baik dan tanggung jawab lho," tandas Iren.