"Nggak nyangka divonis tumor otak. Syukurnya masih stadium awal. Nggak gampang untuk aku terima berita itu. Khususnya mikirin Kaimano dan suamiku, juga keluargaku di Jakarta." "Saya hanya sendirian di Bali (tanpa keluarga besar). Dan saat itu cuma ada suamiku dan keluarga dan Kaimano."
"Tak bisa kuungkapkan rasa terima kasih untuk @igwsk dan Kaimano yang terus-terusan mondar-mandir nemenin aku ke rumah sakit selama 3 bulan nonstop, dan jalani terapi yang durasinya 2,5 jam." "Kalian adalah support system terbesarku. Aku nggak akan sekuat ini kalo nggak karena kalian. Saya tidak punya nyali untuk membocorkan berita."
"Karena jujur belum siap untuk jawab dan ditanya-tanya supaya aku bisa focus dan tetep punya mindset yang positif."
"Walaupun nggak bisa aku pungkiri, ada saatnya aku juga nggak bisa nahan nangis karena kekhawatiran aku soal penyakit ini. Tapi luar biasa Tuhan masih sayang banget sama aku." "Aku sembuh dengan tanpa operasi, tapi cuma terapi Hyperbarik di RS @kasihibuhospital (SABA) dan konsumsi SOP SUBARSIH dengan UTSUKUSHHI secara rutin. Besyukur setelah tiga bulan aku bersih dari tumor otak." "Di penutup tahun ini banyak banget pembelajaran yang lebih berharga lagi untuk hidupku, sifat maupun sikap."