4. Orang dengan obesitas dan kegemukan Berat badan ekstra dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes, semua faktor risiko utama penyakit jantung. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), kelebihan berat badan didefinisikan sebagai memiliki BMI di atas 25. Mereka yang memiliki angka di atas 30 dianggap obesitas. Kita dapat mengetahui BMI dengan mengukur berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat. 5. Orang yang merokok Kebanyakan orang tahu bahwa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru, tetapi hanya sedikit yang menyadari bahwa itu juga sangat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah perifer (penyakit pada pembuluh yang memasok darah ke lengan dan kaki). Menurut American Heart Association, lebih dari 480.000 orang Amerika meninggal setiap tahun karena penyakit yang berhubungan dengan merokok. Banyak dari kematian ini karena efek merokok pada jantung dan pembuluh darah.
Merokok meningkatkan detak jantung, mengencangkan arteri utama, dan dapat menciptakan ketidakteraturan dalam waktu detak jantung, yang semuanya membuat jantung kita bekerja lebih keras. Merokok juga meningkatkan tekanan darah, faktor risiko utama lainnya.
Meskipun nikotin adalah zat aktif utama dalam asap rokok, bahan kimia dan senyawa lain seperti tar dan karbon monoksida juga berbahaya bagi jantung kita dalam banyak hal.