Penyesalan dan kesedihan itu ia tuangkan dalam sebuah surat, yang ditulis dari dalam penjara.
Surat tersebut intinya berisi tentang permintaan maaf Joddy untuk keluarga dan publik pada umumnya.
"Saya Tubagus Muhammad Joddy Pramasetia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada kedua korban."
"Khususnya, dan umumnya kepada masyarakat Indonesia karena kejadian ini," kata ayah Tubagus Joddy seraya terisak, dilansir dari YouTube Indosiar, Jumat (19/11/2021).
Sang ayah bahkan terlihat tak henti menghela napas berat saat membacakan surat Tubagus Joddy.
Tubagus Endang kemudian berpesan agar siapa pun pengguna jalanan lebih bijak berkendara.
"Saya berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi, dan saya berpesan kepada pengemudi bijaklah dalam mengemudi," papar ayah Tubagus Endang.
"Karena sesuatu hal yang sekecil apapun bisa mengakibatkan kejadian seperti ini," imbuhnya.