GridFame.id - Wanita bakal mengalami fase menstruasi setiap bulannya.
Hal ini kebanyakan membuat mood wanita menjadi lablil, mudah emosi dan beberapa merasakan sakit yang luar biasa di bagian perut bawah.
Dari warna darah yang keluar misalnya, dapat mengetahui kesehatan rahim kita.
Tak hanya itu, dari bau darah yang keluar juga bisa menjadi pertanda anda terkena penyakit kelamin serius lho.
Kok bisa ya? Yuk simak dulu penjelasan penting di bawah ini.
Dokter Obstetri dan Ginekologi Christine Greves, MD, dari Pusat Obstetri dan Ginekologi Orlando Health Florida mengatakan, bau dari darah haid dipengaruhi oleh bakteri yang ada di vagina.
“Darah haid berada di vagina untuk waktu yang lama. Itu terekspos dengan bakteri yang ada di vagina, dan itu menyebabkan bau,” ujarnya.
Bau darah menstruasi pun berbeda-beda, tidak sama setiap harinya. Kadang baunya seperti besi atau metalik, bau amis, dan lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis bau menstruasi dan penyebabnya.
1. Bau besi
Jika darah menstruasi bau besi, ini sebenarnya merupakan hal yang normal. Karena di dalam darah haid terdapat zat besi yang keluar dari tubuh dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Melansir Mayo Clinic, Selasa (04/01/2022), darah menstruasi dengan bau amis yang kuat, perlu mendapatkan perhatian lebih. Pasalnya, ini bisa menajdi indikasi bahwa ada masalah pada kesehatan.
Bau yang amis ini, dapat terjadi karena infeksi yang terjadi pada vagina. Biasanya akan diikuti oleh gejala penyerta seperti gatal, sensasi terbakar, iritasi, atau keputihan.
3. Bau busuk
Darah menstruasi mungkin akan mengeluarkan bau busuk dan ini menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Darah menstruasi bau disebabkan oleh penggunaan tampon atau pembalut yang terlalu lama, dikutip dari Medical News Today, Selasa (04/01/2022).
Padahal wajarnya, tampon atau pembalut diganti setiap empat jam sekali. Bahkan bisa kurang dari empat jam, jika volume darah haid yang dikeluarkan sedang banyak.
Bau yang keluar saat menstruasi memang tidak akan tercium oleh orang lain. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mengatasi kondisi tersebut agar tetap fresh.
Tidak disarankan menggunakan sabun kewanitaan atau yang lainnya untuk membuat organ intim tetap segar saat menstruasi.
Penggunaan produk-produk tersebut dapat menyebabkan alergi dan lagipula vagina dapat membersihkan dirinya sendiri.
Yang perlu dilakukan oleh wanita selama menstruasi adalah menggunakan celana dalam katun terutama saat udara panas dan sering mengganti pembalut atau tampon saat dirasa sudah penuh.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul 3 Jenis Bau Darah Menstruasi dan Penyebabnya, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Baca Juga: Apakah Bisa Hamil Berhubungan Intim Saat Menstruasi? Simak Infonya Ini