GridFame.id - Heboh kabar jika Praveen Jordan dan Melati Daeva dicoret dari Pelatnas.
Isu miring ini menghebohkan jagat maya hingga banyak membuat para pecinta badminton Indonesia patah hati mengetahuinya.
Menurut informasi yang beredar, keduanya sudah resmi dicoret dari Pelatnas dan pindah ke PB Djarum.
Tentu saja hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya soal kebenaran dan kepastian secara resmi dari pihak PBSI sendiri.
Ramainya berita ini membuat pelatih pasangan ganda campuran Pramel dan pihak PBSI angkat bicara.
Mereka mengungkapkan kebenaran soal isu miring yang kini tengah beredar luas.
Melansir dari salah satu media online, Nova Widianto, pelatih Pramel mengatakan jika ia tak dapat memastikan kabar itu. Lantaran ia sendiri saat ini tengah liburan.
“Saya tidak bisa ngomong dulu itu soal itu (Praveen/Melati dicoret, Red.). Saya masih liburan, Mas,” ucap Nova.
Nantinya, ia dan pihak-pihak yang bersangkutan bakal mengadakan rapat ulang terkait kabar didepaknya PraMel dari Pelatnas.
“Setelah seleknas, kami akan rapat lagi dan setelah itu keputusannya baru ada,” imbuh Nova.
Menurutnya, komposisi pelatnas PBSI 2022 masih belum terbentuk.
"Promosi dan degradasi pelatnas PBSI masih nunggu hasil seleknas awal Januari ini. Kita semua sekarang masih libur," kata Nova Widianto seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu pihak PBSI melalui Kepala Bidang Humasnya, Broto Happy juga tak bisa memastikan kebenaran kabar tersebut.
"Saya belum bisa memberi konfirmasi karena SK-nya (SK pencoretan) saja belum turun kok," kata Broto Happy seperti dikutip dari Tribunnews.
Karena menurutnya sampai saat ini SK terkait keluarnya Pramel masih belum turun.
"Walau ramai-ramai, tapi SK belum ada kok," tambahnya.
Bukan hanya Pramel, empat pemain bulutangkis lainnya juga kabarnya ikut dicoret dari Pelatnas.
Mereka adalah Gloria Emmanuelle Widjaja, Akbar Bintang Cahyono, Andika Ramadiansyah, dan Marsheilla Gischa Islami.
Namun, lagi-lagi Broto Happy tmengatakan belum ada keterangan secara resmi terkait kabar tersebut.
"Saya juga nggak bisa berkomentar, karena SK-nya saja belum ada," ujarnya.