Kemudian, komentar tersebut timpali oleh netizen lainnya yang kabarnya pertemuan di Turki adalah permintaan dari keluarga Halilintar.
"
Ga sist, bapaknya banyak kasus di indo wkwk. Ada, kasus penelantaran anak. Itu valid. Tapi gatau udh damai apa engga, tp polisi ttp mau nangkap bapaknya. Itu anak dr istri kedua dibandung," tambah akun @its*****.
Melansir dari Tribunnews.com, di tahun 2020 ternyata ayah Halilintar pernah dilaporkan atas kasus penelantaran anak.
Pelaporan tersebut dilakukan oleh wanita bernama Happy Hariadi, istri kedua ayah Atta Halilintar.
Happy melaporkan ayah Atta Halilintar, Anofial Halilintar lantaran dianggap tak mau mengakui anaknya pada pernikahan mereka selama 8 tahun menikah.
"Yang disangkakan pasal 76 A dan 76B, juncto 77 UU RI No 35 tahun 2014 tentang diskrimimasi anak," ujar Nunu Suparmi, Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/8/2020).
Sempat beredar kabar jika ayah Atta Halilintar sengaja mangkir dari panggilan pihak kepolisian karena berdalih sakit dan menjalani pengobatan di Malaysia.
Atas UU yang dilaporkan, ayah Atta Halilintar terancam masuk bui 5 tahun dan denda Rp 100 juta.
Keduanya menikah pada tahun 1998 dengan izin dari istri pertama yakni Lenggogeni Faruk. Anofial Halilintar dan Happy bercerai pada tahun 2006 silam, dan hingga kini Happy merasa putrinya ditelantarkan oleh Anofial.
Namun, pada November 2020, ayah Atta Halilintar dan mantan istrinya berakhir dengan damai kasusnya.
Dikutip dari GridFame.id, dirinya juga dituding menipu uang sebanyak Rp 700 juta dan sang korban pun, Ummi Afif sempat membuat heboh di media.
"Bagaimana aku harus diam uang ku lenyap senilai 40000 Euro sekitar Rp 700 Juta. Aku kenal sekali keluarga Gen Halilintar ini," bongkar Ummi Afif di Facebook, dikutip Minggu (30/8/2020).
"Anofial Halilintar tukang ngibul. Pingin sekali jumpa orangnya. Sudah 18 thn tidak jumpa. Dia pura pura tidak kenal dgn emak si Afif. Putus hubungan sejak dia berhasil bohongi si emak dungu," tambah Ummi Afif.