Find Us On Social Media :

Empat Negara Disebut Penyumbang Varian Omicron Tertinggi di RSDC Wisma Atlet Ini Rinciannya

Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) hingga kini sumbang jumlah tertinggi kasus Omicron di Indonesia

GridFame.id- Jumlah kasus positif Covid-19 Omicron di Indonesia terus merangkak naik. Berdasar data yang diterima kasus aktif ini kebanyakan berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego mengatakan ada 90 persen orang repatriasi dari 1.422 pasien di RSDC Wisma Atlet sejauh ini.

Ia menyebut kebanyakan pasien Covid-19 varian Omicron yang diawar di RSDC Wisma Atlet Jakarta Pusat merupakan bagian kasus yang datang dari luar negeri atau imported case.

Orang repatriasi yang dimaksud adalah Warga Negara Indonesia (WNI)  yang menjalani karantina karena positif Covid-19 usai bepergian dari luar negeri.

Dalam penjelasannya ia menyampaikan ada empat negara yang dianggap sebagai penyumbang tertinggi kasus Covid-19 Omicron di Indonesia.

Lantas mana saja 4 negara yang disebut sebagai penyumbang terbanyak kasus varian Omicron di Indonesia?

Baca Juga: Mulai 7 Januari 2022 WNA dari 14 Negara Ini Dilarang Masuk Indonesia, Simak Daftarnya

Mintoro mengungkap 4 negara ini tempat orang repatriasi bepergian yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di RSDC Wisma Atlet, khususnya varian Omicron.

Adapun mepat negara yang dimaksud adalah Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, dan Amerika Serikat.

“Dari Malaysia terbanyak ada 49, Uni Emirat Arab ada 12, dari Turki ada 16, dari Amerika Serikata ada 11 dan dari negara yang lainnya di bawah 10 orang,” ujarnya mengutip Kompas

Terpisah, dalam kesempatan yang berbeda Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi  menjelaskan bahwa penyumbang terbesar kasus Omicron di Indonesia saat ini berasal dari Pelaku Perjalanan Luar negeri (PPLN)

“Semua kasus merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turkim Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat,” jelasnya.