Find Us On Social Media :

Cappadocia Makin 'Famous' Gegara Layangan Putus! Tak Perlu Jauh ke Luar Negeri, Ingin Naik Balon Udara? Bisa Datang ke Tempat Wisata Ini

Cappadocia makin famous berkat layangan putus, tak perlu jauh datang saja ke tempat wisata Indonesia ini

"Selain pesawat yang bergerak di udara, benda apapun yang melintas juga harus izin," lanjut pria ini.

Awal mula balon udara berkonsep tur

Menurut Reva, Indonesia Terbang merupakan penggagas hot air balloon pertama di Indonesia.

Aktivitas ini pernah diadakan di Bromo selama 10 hari pada 2019, dan ternyata antusiasme masyarakat terhadap wisata ini cukup tinggi.

Setelah mematangkan konsep, Indonesia Terbang kemudian berpindah ke Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Sejak Juli 2021, konsepnya resmi menjadi tur yang berpindah-pindah.

Rencana selanjutnya adalah menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Maret 2022.

Baca Juga: 'Netijen Kena Prank' Pontang-panting Klarifikasi Gegara Layangan Putus Viral Ternyata Cuma Playing Victim? Sosok Ini Bongkar Habis Borok Lola Diara yang Ternyata Pernah Hina Mommy ASF: Udah Menang Banyak Masih Kurang Aja!

"Karena kita tur, kita enggak diam di satu tempat, bakal pindah-pindah lokasi," jelas Reva. Saat ini, balon udara digelar Indonesia terbang di Sari Ater Subang sejak Oktober 2021 hingga Maret 2022.

"Permintaan wisatawan tinggi, jadi kita perpanjang sampai Maret 2022. Awalnya cuma sampai Desember 2021 saja di sini," lanjut dia.

Mengenai perhatian masyarakat, terutama saat serial Layangan Putus viral beberapa waktu terakhir, ia memiliki harapan tersendiri.

"Tujuan kita sebenarnya bukan wisata semata, tapi bisa untuk mengedukasi orang-orang soal aero sport," kata Reva.

Selain itu, ia berharap agar pemerintah dapat mendukung wisata ini dari segi apapun, salah satunya perihal perizinan agar balon udara bisa bergerak.

Baca Juga: 2022 Tinggal Menghitung Hari! Ini Jam Buka Ancol di Malam Tahun Baru, Catat Aturan Masuknya: Tidak Melayani Pembelian Tiket di Hari H

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wisata Balon Udara di Subang Sudah Berlisensi dan Aman untuk Terbang"