GridFame.id- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis 5 merek vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi booster yang sudah dimulai sejak 12 Januari 2022.
Dalam rilisnya BPOM menjelaskan kelima vaksin tersebut diantaranya Coronavac , Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax
Seperti diketahui saat ini vaskinasi booster sudah bisa dilakukan di puskesmas, maupun rumah sakit milik Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Program vaksinasi booster boleh diikuti oleh kelompok masyarakat dosis lengkap minimal selama enam bulan.
Meski demikian masyarakat tak boleh sembarangan menentukan jenis vaksin booster yang akan disuntikkan .
Lantas bagaimana cara yang tepat dalam memilih vaksin booster?
Sebelum menentukan vaksin booster baiknya Anda mengenali lebih dulu mengenai homolog dan heterolog.
Homolog adalah istilah yang mengacu pada pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sementara heterology adalah pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin berbeda debgan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Pada vaksinasi boster ada ketentuan dalam pemberian jenis vaksin. Berikut ini regimen dosis lanjutan yang diberikan:
Untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac akan diberikan (AstraZeneca separuh dosis atau vaksin Pfizer separuh dosis)