Bukan hanya merasakan sakit di bagian kepala, Pak Ogah ternyata sering mengaku kesakitan dan memegang bagian perutnya.
Bahkan tubuh Pak Ogah kerap menggigil dengan begitu kuat sampai ranjang pun ikut bergetar.
"(Mengeluh sakit) dibagian perut, dia selalu pegang bagian perut kalau ditanya 'di mana sakitnya?' jawabnya semua," terang Yuyun.
"Itu yang menggigil bukan kayak kita biasa, mengigil banget sampai goyang (tempat tidurnya), sampai ada sejam lebih," kata Yuyun.
Bukan itu saja, setiap menjelang sore hari Pak Ogah kerap meracau dan menyebut nama saudaranya yang telah meninggal.
Ia mengatakan sosok tersebut datang dan langsung membuatnya histeris sampai harus dijaga 4 orang sekaligus.
"Jadi kalau menjelang sore itu dia selalu begitu, mengigil, bilang ada oranglah apalah begitu," ujar Yuyun.
"Dulu dua orang jaga cukup, sekarang harus empat orang pagi dan siang dan itu pun dibantu satpam sama suster kalau sampai sudah ngamuk," jelas Yuyun.
Bak tahu harta keluarganya ludes untuk pengobatan, Pak Ogah kerap menanyakan soal kondisi keuangan sang istri.
"Dia kadang-kadang bilang 'habis ya uangnya?' kayak gitu saja," ucapYuyun.
"Kalau dulu kan ngamuk 'susah banget sih hidup' kalau sekarang saya kasih (uang) juga begitu saja responsnya," pungkasnya.