GridFame.id - Pernahkah Anda mengalami telinga berdengung?
Telinga berdengung dapat dialami setiap orang.
Terutama setelah seseorang mendengarkan suara yang cukup keras.
Melansir Harvard Health Publishing, telinga berdengung termasuk jenis gangguan pendengarah tinnitus.
Tak hanya suara berdengung, tinnitus terkadang menyebabkan seseorang mendengar suara denging, desis, atau bunyi mirip siulan.
Telinga berdengung dapat muncul di indra pendengaran kanan, kiri, atau keduanya.
Dengung yang dirasakan juga bisa terus-terusan atau hanya muncul sesekali.
Lalu apa sebenarnya penyebab telinga berdengung?
Simak 7 hal yang bisa buat telinga berdengung lama.
Telinga berdengung terasa sangat menyebalkan dan menimbulkan perasaan tidak nyaman. Kondisi seperti ini di masyarakat luas dipercaya sebagai tanda bahwa ada orang yang sedang membicarakan hal-hal buruk. Padahal tidak seperti itu dan telinga berdengung ini, dikenal dengan nama memiliki nama ilmiah tinnitus. Tinnitus adalah kondisi saat telinga berdengung atau ada suara lain yang bukan berasal dari luar di salah satu atau kedua telinga, dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (21/01/2022). Telinga berdengung merupakan kondisi yang umum dan dialami oleh sekitar 15-20 persen orang usia dewasa saat mengalami tinnitus, di telinga akan terdengar suara seperti berdengung, gemuruh, desisi, hingga senandung. Suara yang timbul saat telinga berdengung, volumenya bervariasi, mulai dari pelan hingga jeritan tinggi yang membuat telinga sakit. Telinga berdengung ini lebih sering terjadi sebentar dan hilang timbul. Tapi bisa juga bertahan sepanjang waktu. Dalam kondisi tertentu, tinnitus atau telinga berdengung muncul bersamaan dengan detak jantung, tapi ini jarang terjadi. Telinga berdengung seperti itu, disebut dengan tinnitus pulsatil. Di mana dokter yang sedang melakukan pemeriksaan kemungkinan bisa mendengar bunyi di telinga.