Usus buntu terhubung ke usus besar. Organ ini ukurannya hanya sekitar lima sampai 10 centimeter.
Penyakit radang usus buntu dipicu infeksi bakteri, peradangan usus buntu menyebabkan bagian tubuh ini membengkak dan menimbulkan beragam gejala penyakit.
Apabila tidak segera diobati, usus buntu bisa pecah dan menyebabkan komplikasi infeksi ke seluruh perut.
Dan hal tersebut berdampak fatal, dikutip dari Kompas.com.
Untuk itu penting tahu gejala radang usus buntu.
Apa saja ya?
Gejala radang usus buntu Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala radang usus buntu yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:
- Sakit perut sebelah kanan bawah
- Area sekitar pusar sakit, lalu nyerinya menjalar ke perut kanan bagian bawah, dan ke seluruh perut
- Sakit perut rasanya lebih parah ketika batuk, berjalan, atau banyak beraktivitas
- Mual dan muntah
- Tidak nafsu makan
- Demam Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
- Perut kembung Perut rasanya begah
Gejala radang usus buntu bisa bervariasi antara satu penderita dengan yang lainnya, tergantung usia dan tingkat keparahan penyakit.
Penyakit ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, sampai tes pencitraan dengan CT scan atau MRI.