GridFame.id- Berikut ini syarat dan cara daftar untuk dapatkan motor listrik bagi Gojek driver, akankah dikenai biaya?
Gojek tengah membuka uji coba motor listrik bagi para gojek driver sejak tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah menuju nol emisi karbon 2030.
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menargetkan penggunaan motor listrik untuk gojek driver sebanyak 5000 unit.
Amanda Parikesit, Head of Global Transport marketing Gojek mengungkap penggunaan motor listrik ini sebagai pilihan perjalanan ramah lingkungan bagi pelanggan.
Gojek akan mulai menerapkan penggunaan motor listrik yang sementara ini masih fokus di kawasan Jakarta Selatan.
Bagi Gojek driver yang berminat dapatakan motor listrik ini sejumlah syarat dan cara daftarnya yang harus Anda ketahui.
Syarat dapatkan motor listrik
Untuk beralih menggunakan motor listrik Gojek driver harus memenuhi syarat yang ditetapkan
Pertama Gojek driver harus tercatat aktif di perusahaan. Untuk mendaftarkannya sendiri Anda cukup datang langsung ke kantor operasional Gojek.
Setelah sampai di kantor operasional lakukan pendaftaran untuk dapatkan motor listrik dan mengetahui detail syarat tersebut.
Informasi lengkap yang berkaitan dengan yang lain-lain akan diinformasikan di kantor operasional.
“Jadi kalau tertarik teman-teman mitra driver aktif, yang ingin jadi bagian dari gerakan motor listrik bisa langsung proses pendaftaran,” ujarnya
Baca Juga: Ingin Menjadi Driver Shopee Food? Simak Syarat hingga Biaya Lengkap Atributnya
Apakah layanan ini gratis bagi Gojek driver?
Untuk diketahui para Gojek driver yang beralih menggunakan motor listrik akan dikenai biaya sewa.
Biaya sewa yang ditawarkan bervariasi namun tidak sampai Rp50.000, namun saat ini layanan ini baru ada di Jakarta Selatan.
“Untuk biaya sewa kendaraan listriknya sekitar Rp35000 samapai dengan Rp45000,” kata Amanda.
Sebagai informasi, Gojek kerjasama dengan PT Karya Baru TBS (TBS) bangun ekosistem kendaraan listrik khususnya roda dua sejak tahun lalu. Joint venture teknologi ini membentuk usaha patungan dengan nama Electrum.
Melalui perusahaan patungan tersebut, Gojek dan TBS akan mengembangkan usaha bisnis dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua.
Serta mencakup teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik