Lantaran menurutnya, jika memang tulus seharus tak perlu digembor-gemborkan di media sosial.
"Terus ya yang gue lihat dari kasus ini ya, banyak banget orang-orang yang nyumbang untuk Gala. Ya gue gak ada masalah ya, baguslah mereka nyumbang. Cuman maksudnya gua mereka tuh nyumbang kalau misalnya tulus tuh gak di publikasiin," ujar Denise.
Karenab terlalu heboh di media sosial, Denise menuding kalau orang-orang hanya pansos saja untuk mengadakan penggalangan dana untuk Gala itu.
"Kalau mereka tulus tuh ngasih ngasih aja, masalahnya mereka tuh nyumbang buat PANSOS. Buat naikin nama biar ikutan rame nyumbangnya gak ikhlas," tuturnya.
Ia juga menganggap sumbangan untuk Gala terlalu berlebihan.
Pasalnya, masih banyak nasib bayi yang lebih menyedihkan dan tragis dibandingkan dengan Gala.
"Asal lu tahu ye masih banyak bayi diluar sana yang lebih sedih nasibnya yang lebih tragis dibanding Gala. Nah mendingan lu orang pada bantuin tuh bayi-bayi yang cacat di Panti atau segala macem," jelasnya.
Sumbangan yang diberikan itupun seharusnya tak perlu diunggah ke media sosial jika memang niatnya tulus membantu Gala.
"Gak usah diumumin, kenapa lu pada nyumbangnya si Gala? berarti lu orang mau nama kan? mau pansos haus akan ketenaran," ucapnya.
Denise pun meminta untuk orang-orang yang menyumbang Gala juga memberikan bantuan kepada bayi-bayi yang membutuhkan di luaran sana.