Seperti yang sudah dikatakan, brand itu mengaku tak mengendorse.
Ia menyebut baju itu sebagai kolaborasi dengan Rachel sebagai bentuk support teman dekat.
Faktanya, sepertinya ada yang sengaja menghubungi tim endorse Rachel dan menanyakan soal sistem endorse Rachel saat ini.
Diakui tim Rachel, mereka hanya bisa mengendorse dengan cara softselling.
Bahkan mereka sudah bertanya perihal komentar negatif yang mungkin datang ke olshop yang mengendorse.
'Untuk saat ini Rachel baru bisa mempromosikan secara softselling. Dan apabila jika nanti ada feedback yang kurang berkenan di olshop kakak apakah tidak apa-apa kak?' tulis admin.
'Jadi promosinya akan dilakukan secara tersirat kak. Contohnya: diselipkan dalam aktivitas Kak Rachel' lanjut si admin.
Langsung saja netizen murka dengan unggahan ini.
Mereka tak habis pikir dengan Rachel yang masih saja buka endorse, padahal ia tahu dampaknya akan seperti apa.
'ga endorse ga mabok shaaay gatel nih tenggorokan buna (emoji)'
'Sebenernya kasian jg sm rachel,tp yg dia lakuin dulu fatal bgt , dibuktikan skrng sama netijen imbasnya tuh citranya dia jd rusak bgt mau ini itu salah dan itu menurutku resiko yaaa,tp so far disini lebh agak baik hati sih netijennyaa drpda di korea (emoji)'
'Soft selling dulu ya kak, soalnya duit bu bos dah mulai nipis jiakakkakakakakka'
'Makanya jangan pada ngebelain, "Dia beli kok." "Itu ga di-endorse kok." Jangan bego plis! Banyak teknik marketing, selling, promosi. Apalagi untuk seseorang yg emang isinya endorse-an terus dan terbiasa bilang "beli" padahal "di-endorse" ya gabisa dipercayalah. Jangan bodoh, Besties.'