Bermaksud menanyakan soal pembalap di Indonesia, Jerome malah seakan tak menghargai.
"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP," tulisnya sambil menyematkan sebuah berita terkait pembalap Indonesia.
Tak disangka, cuitan tersebut langsung mengundang amarah para netizen.
"Udah fokus matematika aja. Setidaknya riset dulu kek kalau mau bikin tweet. Masa calon menteri pendidikan kek gini duh," komentar @cui****.
"Menurut gw, Jerome salah. Dia bergerak di dunia maya. Kalo sekedar googling, sangat bisa. Tp Sean jg tambah salah. DM dulu aja bro. Ksh info ke Jerome supaya segera di take down dan edit. Dan saatnya gw blg,"Dari sini kita belajar bhw ....". Semangat kebaikan utk semua!" komentar erlang****.
"Pentingnya riset dulu sebelum posting sesuatu. Apalagi lu kan terkenal pinter jer wkwkwk jadiin pelajaran aja," komentar bra****.
"Besok2 media brief-nya dicek lagi. Barangkali twit kemarin bukan kamu pribadi yang post, tapi tim kamu, maka mereka perlu cek ulang isi brief-nya. Akun sebesar kamu jangan blunder lah, apalagi lg kampanye event yg jauh dr bidang/minat/konten kamu kayak begini.," tutur @shin***.
Ramainya tweet ini membuat salah satu pembalap ternama, Sean Gelael pun ikut menegur Jerome Polin.
"Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tetapi jelas itu tidak mengajarkan Anda tentang rasa hormat," tulis Sean Gelael melalui fitur Instagram Story.
"Orang-orang berpengaruh perlu berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan views dan likes. Jerome Polin, kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan bangsa," tambahnya.