"Hormon kita mudah berubah saat sebelum hamil dan setelah hamil, jadi ambang batas emosi kita lebih pendek," katanya saat wawancara bersama Nakita, Kamis (16/12/2021).
"Kita jadi lebih mudah terpancing khususnya yang berkaitan dengan emosi sedih dan marah," lanjutnya.
"Jadi sering mellow dan banyak pikira-pikiran yang enggak menyenangkan," katanya lagi.
Kondisi ini nampak terjadi pada Lesti yang mudah menangis saat berbicara soal anaknya.
Dalam video yang diunggah akun @lambegosiip, Lesti nampak sedang menceritakan bagaimana Rizky Billar kerap mengatakan pada anaknya untuk tak membuatnya sakit.
Hal itu pun terjadi dari awal kehamilan di mana Lesti mengaku anaknya tak pernah membuatnya kesusahan.
"Doa papanya tuh selalu 'jangan pernah bikin bundanya sakit ya' katanya gitu setiap mau tidur tuh selalu bilang gitu kakak. Awal hamil aja dia nggak pernah ngeribetin, nggak pernah ngerepotin, nggak pernah bikin sakit," ujarnya.
Hingga akhirnya saat melahirkan tiba, Lesti pun menduga anaknya enggan membuat ibunya kesakitan lama-lama.
Dan membuatnya melahirkan secara prematur.
"Sampai lahiran pun dia mungkin nggak pengen ibunya ngerasain sakit yang lama. Akhirnya dia mau keluar duluan yah Nak? Nggak mau bikin bunda sakit," lanjutnya.
Melihat kondisi Lesti yang seperti ini, netizen nampak khawatir dan mengatakan sepertinya ia terkena baby blues syndrome.
'Kayaknya lesty kena baby blues syndrome.. Harus didampingi terus itu sama suaminya, krn cuma suami obatnya'
'Apa iya ya? Soalnya sekarang lesti kaya sensitif banget... harus nya kan bahagia banget bawaannya...kok kaya apa2 lebih ke arah sedih2 gitu...kasihan...'
'bisa jadi mba...soalnya dulu aku juga gtu,bgitu lahiran tuh bahagia tentunya,tapi tiap hari di hati ada perasaan sedih pgn nangis,ada ga sesuai dkit aja aku lgsg nangis,trus pgnnya sama suami terus,di peluk atau di pegang tangannya sma suami tuh rsanya lbih tenang..aku sampe dlu ngrasa sendiri ko aku lebay n senstf bgt sih gtu..'
'Bnyak yg komen kyk gini juga. Di liat dr gejala nya lesti yg sering nangis dan nangis nya kyk ngerasa bersalah bgt, kyk dalem banget sedihnya. Udah gak wajar sih. Pihak keluarga nyadar gak ya,, harus segera d tangani sih, di dampingi, paling gak konsul ke psikolog'