GridFame.id - Polisi India pada Jumat (28/1/2022) mengatakan, mereka menahan 11 orang termasuk beberapa wanita setelah seorang ibu muda diduga diculik, diperkosa beramai-ramai, kemudian diarak di jalanan New Delhi pada siang bolong.
Insiden itu, yang terbaru dalam kekerasan seksual di India, mendapat kecaman luas termasuk dari Komisi Wanita Delhi dan kepala menteri Delhi, yang menyebutnya "memalukan".
Video di media sosial yang tidak dapat diverifikasi secara independen menunjukkan, korban--wajahnya menghitam dengan tinta dan rambutnya dipotong--didorong dan dicemooh oleh beberapa wanita saat para penonton bersorak dan merekam dengan ponsel.
Wakil Komisaris Polisi R Sathiyasundaram mengatakan, insiden di distrik Shahdara di Delhi timur pada Rabu (26/1/2022) itu sebagai akibat dari permusuhan sebelumnya di antara tetangga.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Tetapi laporan-laporan media mengatakan, seorang kerabat berusia 16 tahun dari para pelaku bunuh diri dengan melompat di depan kereta.
Setelah wanita berusia 21 tahun yang sudah menikah itu menolak permintaannya.
"Semua 11 orang yang ditangkap termasuk dua anak di bawah umur, yang tidak dapat diadili sebagai orang dewasa, adalah satu keluarga, dan video dengan jelas menunjukkan para perempuan yang terdepan," kata Sathiyasundaram kepada AFP.
Korban mengatakan kepada polisi, dia diculik oleh anggota keluarga kemudian diperkosa oleh beberapa pria dan anak di bawah umur yang dihasut oleh para perempuan.
Lalu ia juga dipukuli dengan tongkat dan diarak ke luar.
"Kami sedang memeriksa video untuk mengidentifikasi orang lain yang terlibat dan akan ada lebih banyak penangkapan," ujar Komisaris Tambahan Polisi Delhi Chinmay Biswal kepada AFP.