Raffi juga mengaku bahwa ia pernah berada di fase yang sudah pasrah dan bahkan nyaris bercerai dengan Gigi.
Diceritakan sebelum Raffi pergi keliling dunia, ia dan Gigi sedang ribut hebat.
Raffi sudah mengeluarkan segala uneg-unegnya dan menurutya kata-katanya bisa menyakitkan perasaan Gigi.
Namun setelah itu, ia malah merasa semakin kembali didekatkan pada sang istri.
"Gua udah sampe ungkapin semuanya, sampe kalo didenger di telinganya dia nih, pasti sakit. 'Aku besok mau ke pengadilan agama (kata Gigi)'. Pas udah diomongin semua, malah dideketin, 'kok gua nggak dicere-cerein?'," cerita Raffi.
Hingga Raffi mengaku sering memergoki Gigi sedang menangis dalam salatnya.
Raffi belum tersadar saat melihat Gigi yang terus menangis dalam sujudnya pada Tuhan.
Hatinya baru tergerak saat anaknya Rafathar yang bertanya banyak hal padanya.
"Yang nelpon bukan Gigi tapi pake voice note Rafathar 'papa dimana?'. Uwa udah tu. Pernah Rafathar bilang gini 'papa kemana sih kok kalo tidur nggak pernah sama Aa. Pah kenapa sih mama kalo mau tidur suka nangis?'. Oh digituin berkecamuk gua," cerita Raffi.
Hingga akhirnya Raffi tersadar bahwa hanya Gigilah yang bisa menerima segala kebaikan dan kekurangan dirinya.
"Kalo gue ama cewe lain udah, cuma ini yang bisa menerima gua, bukan hanya kebaikan tapi keburukan gua," tegas Raffi.