GridFame.id - Belakangan kasus narkoba memang sedang ramai.
Banyak dari publik figur muda yang terjerat barang haram tersebut.
Seperti Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, Coki Pardede, Jeff Smith, Rio Reifan, Rizky Nazar, hingga Randa Septian.
Imbasnya banyak publik figur lain yang dicurigai masyarakat luas, seperti yang terjadi pada aktor muda Bio One.
Bio One sempat dicurigai sebagai pecandu narkoba lantaran perubahan drastis pada fisiknya.
Bio One kini memang terlihat lebih kurus kering dan kulitnya kecokelatan.
Namun ternyata perubahan fisiknya tersebut sengaja dilakukan untuk kebutuhan film.
Tepis tudingan pakai narkoba, Bio One mendadak beberkan fakta idap gangguan mental.
Bahkan karena gangguan mental tersebut, Bio One kerap dipermalukan di depan umum.
Ya, aktor muda Bio One belum lama ini mengaku idap salah satu gangguan mental.
Yakni ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
Jenis gangguan mental ini menyebabkan penderitanya berperilaku impulsif dan hiperaktif.
Ia mengaku sudah mengidap gangguan mental ini sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Hal tersebut dibeberkan oleh Bio One lewat kanal YouTube Erika Carlina.
"Ketika gue kelas 4 SD itu ada cerdas cermat, tapi gue enggak kepilih.
Itu gue kayak 'harusnya gue yang ada di sini'," ujar Bio One menceritakan masa SD-nya, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Erika Carlina.
Lantaran mengidap gangguan mental ADHD, Bio One mengaku dirinya terkesan cari perhatian dan selalu ingin terlihat.
"Jadi waktu lagi lomba, ada beberapa kelas kan, terus tiap ada pertanyaan gue maju ke depan, gue yang jawab," lanjut Bio One lagi.
Sampai-sampai, sang guru menegur aksinya tersebut hingga Bio One merasa dipermalukan di depan umum.
"Terus gurunya kayak bilang, 'Dih apaan sih, lo caper banget'.
Itu momen paling bikin malu sih seumur hidup gue, semua orang di situ ngeliatin gue, gue malu banget." ucapnya.
Kejadian tersebut tak hanya terjadi sekali atau dua kali.
Bio One sendiri tak tahu ia mengidap gangguan mental tersebut sejak kecil.
Yang ia tahu, ia memiliki kebiasaan susah fokua dan suka cari perhatian.
"Karena gue nggak sadar ternyata gue punya ADHD, jadi kerjaannya susah fokus, agak caper.
Tapi gue waktu itu nggak tahu punya itu," paparnya.
Menurut pengakuannya, ia baru mengetahui gangguan itu saat berusia 15 tahun.
"Gue enggak yakin juga sih itu kelas 4 SD, karena otak gue memorinya sporadis.
Nggak jelas di waktu yang mana, gue cuma inget momennya aja, tapi di usia 15 tahunan gue mulai tahu (ADHD).
Mulai bisa nyusun ini momen di tahun berapa, kapan timeline-nya," tandas Bio One.