"Ada seseorang datang ke sini salah satu media top. Wancara di rumah ceritakan perjalanan hidup almarhum kemudian menanyakan cerita hidup saya itukan makan waktu. Kemudian dibayar ke admin saya," tuturnya.
Ia sendiri menegaskan tak pernah sekali pun meminta uang jika diwawancara.
"Mungkin admin saya berfikir seperti itu saya gak paham. Mungkin admin saya salah paham dikiran acara talkshow. Padahal itu kan acara biasa harusnya wartawan paham setiap kalian kesini kan gak pernah saya minta duit," jelasnya.
"Saya gak pernah nanya duit ke kalian. Malah kadang-kadang kalau saya punya apa-apa saya kasih ke kalian. Disangkakan saya begitu," sambungnya.
Menanggapi hal ini netizen ramai-ramai memberikan respon yang mewajarkan jika benar Haji Faisal pasang tarif.
@d***: "Wawancara eklusif mah wajar lah di tarifin..info yg di dapet mlh mirip PC.. Pihak tv jg dpt cuan kl reting naek...wawancara menyita waktu loh apalagi pak haji pembisnis bkn penganguran yg bnyk agenda,"
@ve***: "tapi mending pasang tarif Pak Hj, biar nggak disamperin mulu sama wartawan,,, setiap saat, kan capek juga,,,mana yg di bahas mbulet mbulet seputar itu,, capek hati dan pikiran juga,"
@aw***: "Andai benar ya wajar aja. Beliau menyediakan waktu untuk wawancara, dikorek2 kehidupan pribadinya lalu dijual oleh pihak pewawancara. Pewawancara pasti mendapatkan keuntungan dari hal tersebut kan? Lah mau untung tapi kok gak mau keluar modal,"