"Berarti lebih dari satu ya" goda Feni Rose.
"Dari tahun 1992, lumayan buat sekolah anak," seru Haji Faisal dan ibu Dewi Zuhriati.
Haji Faisal lantas mengungkap jika mendiang ayahnya adalah juragan tembakau yang cukup sukses di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Walau begitu, Haji Faisal tetap bekerja keras dan tak mengandalkan harta orangtuanya.
Hal itulah yang membuatnya bisa sukses seperti saat ini.
"Dulu (di Tanah Abang 1992) sangat sulit, nggak punya banyak kenalan. Kalau ada kesulitan, susah (meminta bantuan)," seru Faisal.
"Tapi berkat berhemat, Alhamdulillah, sedikit demi sedikit lama-lama jadi juga. Kita termasuk cepat (punya rumah dan mobil dalam kurun waktu 96-99). Basic saya pedagang, ayah saya di kampung juragan tembakau. Kalau bapak saya kaya. Waktu saya besar diajari dagang, jadi saya terbiasa."
Sementara itu, terkuak rumah ayah Haji Faisal di kampung.
Dikenal sebagai orang tajir, rumah ayah Haji Faisal itu bertingkat dan cukup mewah.
Melihat asal usul Haji Faisal, netter pun mengungkap pendapat mereka.
"Tuuh pak Dodi lihat baik" ya...rumah pak haji Faisal dikampung juga bagus lho....jadi beliau bukan orang sembarangan dan bukan pengangguran," kata netter menyentil Doddy Sudrajat.