Barbie mengatakan hal ini terpaksa dilakukan lantaran implan yang sebelumnya sudah mendesak bagian kulit hidungnya.
"Namanya implan kan kulitnya jadi tipis jadi menekan," tutur Barbie.
Bukan itu saja, ia rupanya sempat mengalami infeksi parah di bagian hidungnya gegara filler hidung di klinik abal-abal.
Dokter sampai mendesaknya segera melakukan operasi sebelum infeksi menyebar dan membahayakan nyawa.
"Dulu kan aku awalnya infeksi filler, jadi harus dikuret," ungkap Barbie Kumalasari.
"Lama-lama infeksi lagi sampai harus 3 kali kuret," sambungnya.
"Akhirnya kata dokter ini harus dioperasi karena infeksinya itu bernanah itu sudah sampai seluruh batang," jelasnya.
Barbie juga mengingatkan agar tak ada lagi orang yang tergiur harga murah di klinik abak-abal jika ingin mengubah bentuk wajah.
Apalagi ia mengaku tergiur bujuk rayu salah satu temannya untuk melakukan filler hidung di klinik.
"Sebenarnya kalau mau mancungin hidung ya lebih bagus operasi. Walaupun tidak semua orang di-filler infeksi," sambungnya.